Entri Populer

Rabu, 20 April 2011

Microcontroller

 

Pengertian Microcontroller:

Mikrokontroler memiliki fungsi seperti mikroprosesor. Perbedaan yang mencolok antara mikrokontroler dengan mikroprosesor adalah kesederhanaan mikrokontroler yang dapat berdiri sendiri tanpa kehadiran komponen lainnya (seperti ADC, dan Memori program). Mikrokontroler merupakan rangkaian terintegrasi yang dikemas seperti komponen IC pada umumnya. Perbedaan utama dengan IC adalah pada kemampuan untuk melaksanakan perintah yang tersimpan dalam memori programnya. Di samping itu, mikrokontroler juga dilengkapi dengan blok ALU yang dapat melakukan operasi aritmetika. Tanpa adanya program yang disimpan dalam memori program, maka mikrokontroler tidak dapat melakukan apapun.

Bagian-bagian Microcontroller:

- Input/Output

Saluran input terdiri dari beberapa saluran. Begitu juga untuk saluran output, terdiri dari beberapa saluran. Pada perkembangannya, saluran input dan output ini dapat disatukan ke dalam satu sistem blok yaitu sistem blok I/O (Input/Output). Saluran input/output merupakan media penghubung dengan piranti diluar sistem mikroprosesor. Piranti diluar sistem mikroprosesor dapat terdiri tombol/keyboard, peralatan-peralatan sensor (transducer), speaker, buzzer, lampu, display peraga, dsb.

- CPU (Central Processing Unit)

CPU didalamnya berisi ALU (Aritmatic Logic Unit), Control Unit, PC (Program Counter) dan beberapa register (diantaranya adalah register Accumulator). ALU merupakan pusat pengolahan logika (AND, OR, NOT, Compare, etc) dan fungsi matematis (tambah, kurang, kali, bagi). Unit Control adalah unit yang berfungsi untuk mengambil, mengdekode dan melaksanakan urutan instruksi suatu program yang tersimpan dalam memori. Pelaksanaan dari instruksi dilakukan dengan cara mengatur sinyal kendali yang diperlukan dalam melakukan suatu operasi. Dapat disimpulkan bahwa unit control adalah suatu unit yang mengatur urutan operasi seluruh sistem mikroprosesor.

- Memori

CPU dapat melakukan proses penulisan kepada memori maupun melakukan proses pembacaan pada memori. Sesuatu yang dibaca pada memori biasanya berupa program, sedangkan sesuatu yang ditulis pada memori biasanya disebut sebagai data. Jadi perlu dibedakan antara program dengan data. Pada proses pengolahan data input, CPU memerlukan suatu tempat untuk melakukan “coretan-coretan” kecil. Dapat dianalogikan seorang manusia yang memerlukan kertas-kertas kerja sebagai tempat coretan-coretan data sementara sebelum dihasilkan data yang diharapkan. Begitu pula dengan mikroprosesor memerlukan tempat sementara penyimpanan data sebelum data
sesungguhnya dihasilkan.

- ROM (Read Only Memory)

Memori ini memiliki sifat non-volatile, artinya data yang tersimpan didalamnya tidak akan mudah hilang bila power supply dihilangkan. Dengan sifat yang dimilikinya ini, ROM biasa digunakan sebagai media penyimpan program, bukan data. Ada beberapa turunan memori ROM, yaitu PROM (Programable ROM). Pada memori ini, proses penulisan program kedalamnya hanya bisa dilakukan satu kali. Program didalamnya tidak bisa dihapus. Kemudian ada memori jenis ROM yang bisa dihapus (EPROM – Erasable PROM) yaitu UV-EPROM dan EE-PROM. Proses penghapusan pada memori UV-EPROM dilakukan dengan cara mengenakan suatu cahaya ultra violet pada jendela yang terdapat pada kemasan memori. Sedangkan proses penghapusan pada memori EE-PROM dilakukan secara elektrikal, yaitu dengan memberikan suatu standar tegangan, arus dan batas waktu tertentu pada memori.

- RAM (Random Acces Memory)

Memori ini memiliki sifat volatile, artinya data yang tersimpan didalamnya akan hilang bila power supply dihilangkan. Dengan sifat yang dimilikinya ini, RAM tidak dapat digunakan untuk menyimpan program. Teknologi pada RAM terbagi dua, yaitu RAM statik dan RAM dinamik. RAM statik biasanya memiliki kapasitas yang jauh lebih kecil dibanding dengan RAM dinamik, namun memiliki kelebihan yaitu tidak diperlukan suatu sistem refreshing (penyegaran) pada data yang tersimpan didalamnya. Sedangkan RAM dinamik memiliki kapasitas jauh lebih besar daripada RAM statik, namun harus memiliki sistem tambahan yang rumit untuk proses penyegaran data yang tersimpan agar data tersebut tidak hilang.

--------->>> to be a continue.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar