Entri Populer

Sabtu, 18 Juni 2011

Tipe straight kabel jaringan


Panduan Setting Kabel UTP dengan Mode Straight


kabel-utp-1Kali ini kita akan langsung fokus terutama pada kabel CAT5 karena tipe kabel ini paling populer saat ini. Di bagian bawah Anda juga akan mendapatkan informasi mengenai kabel klasik yang digunakan untuk kabel telepon (CAT1) juga.
Bagi yang pengen belajarjaringan, sangat penting bagi Anda untuk tahu bagaimana sebenarnya cara tepat untuk membuat koneksi kabel UTP karena inilah bagian dasar jaringan yang akan membantu anda menghindari frustrasi berjam-jam dan pemecahan masalah jika memulai dengan benar. Di sisi lain, jika Anda dihadapkan pada jaringan dengan kabel yang buruk, maka Anda akan dapat menemukan masalah dan memperbaikinya sehingga lebih efisien.
Mengetahui setting kabel UTP
Mari kita lihat bagaimana UTP kabel dibuat.
Ada 2 skema kabel populer yang kebanyakan digunakan saat ini, yakni: T-568A dan T-568B. Satu hal yang membedakan kedua skema ini adalah kode warna pasangan 2 dan 3 akan diposisikan silang. Keduanya bekerja dengan baik, selama Anda tidak mencampuradukkan aturan masing-masing.
Ujung kabel UTP dibuat dengan memasangkan konektor dengan bantuan tang UTP dan atau Crimping Tool.
Konektor/steker UTP seringkali disebut sebagai “RJ-45″, tetapi sebenarnya istilah tersebut ditujukan untuk konektor 8 pin yang dipasangi pinout USOC untuk telepon. Konektor pada ujung kabel disebut sebagai “plug” dan tempat stopkontak/tempat menancapkan plut disebut sebagai “jack.”
cable-utp-straight2Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, UTP memiliki 4 pasang kabel yang dibuat saling melilit. sekarang mari kita lihat pasangan kabel terbut untuk melihat kode warna yang mereka miliki:
Seperti yang dapat Anda lihat pada gambar di sebelah kiri, 4 pasangan yang berlabel.
Pasangan 2 dan 3 biasa digunakan untuk jaringan 10/100Mbit, sedangkan pasangan 1 dan 4 are tidak dipakai. Dalam Gigabit Ethernet, keempat pasangan ini digunakan.
Ethernet umumnya menggunakan jalur 8-kabel konduktor dengan plug dan jack 8-pin. Konektor standar disebut “RJ-45″ mirip seperti konektor RJ-11 standar telepon, cuma agak sedikit lebih lebar karena memuat pin yang lebih banyak.
Catatan: Perlu diketahui bahwa skema pengkabelan yang akan kita bicarakan di sini adalah tentang kabel straight. Setting Kabel Cross dibahas di halaman yang berbeda. Temukan ulasan tersebut di sini. Temukan juga panduan perkembangan kabel UTP di sini
Kedelapan-kabel konduktor data berisi 4 pasang kawat. Setiap pasang terdiri dari satu kabel dengan warna penuh dan satu kabel strip putih dari corak warna yang sama. kedua kabel dililitkan bersama. Untuk menjaga ketahanan Ethernet, Anda tidak perlu mengupas lebih dari yang dibutuhkan (cukup sekitar 1 cm).
Pasangan yang ditujukan untuk Ethernet 10 dan 100 Mbit adalah Orange dan Hijau. Dua pasangan yang lain, Coklat dan Biru, dapat digunakan untuk jaringan Ethernet kedua atau untuk sambungan telepon. Ada dua standar kabel UTP, yang pertama disebut “T568A” (juga disebut “EIA”) dan “T568B” (juga disebut “AT & T” dan “258A”). Keduanya hanya berbeda dalam urutan kode warna- yakni, penempatan warna apa di pin yang mana, bukan pada sinyal listrik apa pada warna apa.
T-568A dianggap menjadi standar instalasi yang baru, sedangkan T-568B merupakan alternatif yang juga banyak digunakan. Sekedar informasi, perlu diketahui bahwa perlatan yang siap digunakan pada umunya disetting untuk tipe T568B. T568B juga merupakan standar AT&T. Bahkan, menurut saya sangat sedikit orang yang menggunakan kawat T568A pada jaringan mereka. Informasi ini penting agar sistem pengkabelan tidak tercampur, karena Anda dan peralatan Anda bisa dibuat bingung karenanya :)
Penempatan pin untuk skema T568B
Perlu diketahui bahwa nomor pin ganjil selalu berwarna strip putih diikuti warna utama (1,3,5,7). Kabel yang dihubungkan ke Konektor RJ-45 dapat Anda lihat pada gambar di bawah ini:
cable-utp-straight1
Kode Warna untuk T568B
Warna Pin – nama pasangan
1 putih-orange (pasangan 2) TxData +
2 orange (pasangan 2) …….. TxData –
3 putih-hijau (Pasangan 3) .. RecvData +
4 biru (pasangan 1)
5 putih-biru (pasangan 1)
6 hijau (Pasangan 3) ……….. RecvData -
7 putih-coklat (pasangan 4)
8 coklat (pasangan 4)
Jack yang ditempelkan pada tembok mungkin disambungkan dalam urutan yang berbeda karena kabel seringkali dibuat cross-over dalam jack itu sendiri. Jack yang baik biasanya dilengkapi dengan diagram pengkabelan atau setidaknya urutan nomor pin. Perhatikan bahwa pasangan biru berada di tengah-tengah pin; pasangan ini menjelaskan posisi pasangan merah/hijau pasangan yang dapat digunakan untuk saluran telepon biasa dengan konektor RJ-11.
(hijau=putih-biru;merah=biru)
Penempatan pin untuk skema T568A
Spesifikasi T568A membalik posisi kabel berwarna orange dan hijau sehingga pasangan 1 dan 2 berada di 4 pin tengah. (Perlu diketahui bahwa dalam konektor RJ-11 di atas, pasangan 1 dan 2 berada di 4 pin tengah) T568A berjalan:
cable-utp-straight0
Kode Warna untukT568A
Warna Pin – nama pasangan
1 putih-hijau (Pasangan 3) .. RecvData +
2 hijau (Pasangan 3) ………. RecvData -
3 putih-orange (pasangan 2) TxData +
4 biru (pasangan 1)
5 putih-biru (pasangan 1)
6 jeruk (pasangan 2) ……… TxData –
7 putih-coklat (pasangan 4)
8 coklat (pasangan 4)
Diagram di bawah ini menunjukkan perbandingan antara 568A dan 568B:
cable-utp-straight3
Kapan dan dimana tipe kabel ini digunakan?
Penggunaan kabel straight yang paling umum adalah sambungan antara PC dan hub/switch. Dalam hal ini PC terhubung langsung ke hub/switch yang otomatis membuat cross-over secara internal dengan menggunakan sirkuit khusus. Dalam kasus penggunaan kabel CAT1, yang biasa digunakan pada saluran telepon, hanya 2 kawat yang digunakan. Koneksi tipe ini tidak memerlukan cross-over khusus karena telepon terhubung langsung ke soket telepon.
cable-utp-straight4
Gambar di atas menunjukkan kepada kita standar CAT5 straight yang biasa digunakan untuk menghubungkan PC ke HUB. Anda mungkin sedikit bingung karena Anda mungkin beranggapan data TX + dari satu sisi untuk tersambung ke TX + di sisi lainnya, namun bukan begitu cara kerjanya.
Bila Anda menghubungkan PC ke HUB, HUB yang akan secara otomatis menyilang kabel Anda dengan sirkuit internal, alhasil Pin 1 dari PC (TX +) dihubungkan ke Pin 1 HUB (yang terhubung ke RX +). Hal ini juga berlaku pada pin yang lain.
Jika tidak HUB tidak menyilang posisi pin melalui sirkuit internal (hal ini terjadi jika Anda menggunakan Uplink port pada hub) maka Pin 1 dari PC (TX +) akan terhubung ke Pin 1 HUB (dalam hal ini TX +). Jadi Anda cermati bahwa tidak peduli apapun yang kita lakukan pada port HUB (uplink atau normal), sinyal ditetapkan pada 8 pin pada PC, akan selalu tetap sama, maka setting pin di HUB yang akan berubah sesuai dengan posisi normal atau uplink.
Bagaimana, cukup jelas bukan?

"JARINGAN all ABOUT"

INSTALASI KABEL JARINGAN (UTP)
1. Tujuan
a. Mahasiswa memahami koneksi dalam kabel UTP
b. Mahasiswa dapat membuat kabel UTP straight dan crossover.
2. Dasar Teori
2 Komputer dapat dihubungkan satu dengan lainnya membentuk suatu jaringan. Kabel adalah media transmisi yang biasa digunakan dan jenis yang sering digunakan adalah kabel twisted pair dan coaxial.
Twisted Pair (Shielded and Unshielded)
Kabel twisted pair adalah kabel tembaga yang dililitkan secara berpasangan dengan tujuan untuk menutupi kelemahan kabel terhadap noise electrics yang berasal dari dalam kabel (pair to pair coupling atau crosstalk) dan dari luar kabel (interferensi electromagnetic dan interferensi radio). Jadi semakin banyak lilitan kabel setiap inci maka semakin kuat daya tahan kabel terhadap interferensi elektromagnetik dan crosstalk.
Kabel twisted pair terdiri dari dua jenis, yaitu terbungkus / shielded (shielded twistwed pair/STP) dan tak terbungkus / unishielded (unshielded twisted pair / UTP). Karekteristik yang dimiliki kabel ini adalah :
  • Sepasang kabel yang di_twist, yang jumlah pasangannya bisa dua,empat,atau lebih
  • Kecepatan transfer data yang dapat di layani sampai 100 Mbps.
  • Konektor yang bisa digunakan RJ-11 atau RJ-45.
Untuk membuat kabel UTP membutuhkan crimping tool yang digunakan untuk melebarkan kabel dan memasangnya ke conector. Jangan memotong kabel UTP lebih dari setengah inci. Jangan menggores kabel karena akan mengurangi kinerja kabel.
Coaxial
Kabel coaxial memiliki ukuran yang beragam. Diameter yang besar memiliki transmisi panjang dan menolak noise. Nama lain dari kabel ini adalah thicknet. Kabel ini sangat popular untuk LAN karena memiliki brandwith yang lebar sehingga dapat digunakan untuk komunikasi broadband (multiple chanel).
Kabel coaxial memilki karakteristik sebagai berikut:
  • Kecepatan data dapat mencapai 10 Mbps.
  • Sering digunakan untuk kabel TVARCnet,thickethernet dan tihin Ethernet.
  • Thick coaxial /10Base5 /RG-8 sering digunakan untuk backbone untuk instalasi jaringan antar gedung. Kabel ini secara fisik berat dan tidak fleksibel,namun ia mampu mecapai jarak 500m bahkan lebih.
  • Thin coaxial / 10Base2 / RG-58 / cheapernet sering digunakan untuk jaringan antar workstation. Kabel ini secara fifik lebih mudah ditangani dari pada RG-8 secara fleksibel lebih ringan.
Kabel ini sangat mudah untuk topologi bus dan topologi kabel ring. Kabel thin coaxial paling banyak digunakan dalam LAN, lebih mahal dari twisted pair dan lebih sukar.
Fiber Optik (Serat Optik)
Kabel serat optic adalah kabel jaringan computer yang dapat mentransmisikan cahaya (gelombang elektromagnetik). Cahaya ini memiliki sifat dualisme, yaitu cahaya bersifat gelombang (efek Compton, panjang gelombang de broglie, computer optic dan lainnya) dan cahaya bersifat partikel (efek fotolistrik, eksperimen davisson-germer, dan lainnya).
Kabel ini memiliki daya jelajah 550 meter sampai ratusan kilometer. Keunggulan kabel ini adalah kebal terhadap interferensi elektromagnerik, sehingga mampu mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi, tidak membawa sinyal listrik dan mengubah sinyal (bit) menjadi bentuk cahaya.
2
Kabel serat optic terbagi atas 2 bagian, yaitu single dan mode. Kabel single mampu menjelajah jarak sampai ratusan kilometer dan mampu mengirim satu sinyal dalam satu waktu. kabel multimode mampu menjelajah ± 500 meter, mengirim beberapa sinyal dalam waktu yang sama, dan mengirim data pada sudut bias (refraction) yang berbeda.
Kabel serat optic merupakan media LAN yang paling baik kualitasnya, tetapi harganya cukup mahal. Kecepatan transfer datanya sangat tinggi, yaitu 100 mbps dan bebas noise (error) kecuali jika medianya mengalami kerusakan.
UTP (unshielded Twisted pairs)
Jenis kabel UTP yang terbaik saat ini adalah jenis kategori 5 (CAT5),sehingga sering banyak digunakan, dari pada jenis katagori sebelumnya. UTP CAT5 akan tamapak seperti gambar1. yaitu terdiri dari 4 pasang kabel yang tiap-tiap kabel mempunyai warna yang berbeda (white/blue, blue, white/orange, orange, white/green, green, white/brown, brown).
Standart Internasional untuk urusan kabel UTP adalah seperti tampak pada table 1
Table 1. Standart Urutan Kabel UTP
Urutan Kabel
Warna
1
White/orange
2
Orange
3
White/green
4
Blue
5
White/blue
6
Green
7
White/brown
8
Brown
Gambar 2 (a). Meratakan dan menyusun kabel UTP
(b). memasukkan kabel UTP ke konektor RJ 45 dan mengkaitkan
Ada 2 jenis hubungan kabel UTP yaitu straight dan crossover, hubungan straight umumnya digunakan untuk menghubungkan PC ke HUB sedangkan crossover untuk menghubungkan PC ke PC atau HUB ke HUB. Hubungan straight dibuat dengan membuat hubungan kabel yang sama di kedua ujung kabel UTP, sedangkan crossover dibuat dengan menukar pin 1 dengan pin 2 dari sisi awal kabel ke pin 3 dan pin 6 dari sisi akhir kabel.
4
3. Peralatan
1. Kabel UTP dengan panjang sesuai ketentuan.
2. LAN Tester
3. Crimping tool
4. Konektor RJ 45
4. Procedure Percobaan
1. Siapkan peralatan dan kabel UTP dengan panjang sesuai ketentuan
2. Tentukan jenis hubungan yang akan dibuat (straight atau crossover).
3. Urutkan kabel UTP sesuai jenis hubungan yang akan dibuat dan dirapikan.
4. Masukkan kabel UTP ke konektor RJ 45, pastikan urutannya benar dan rata sampai ke ujung, ulangi jika salah.
5. Setelah memasukkankabel UTP ke RJ 45 sesuai dengan ketentuan, kaitkan kabel UTP dengan konektor RJ 45 menggunakan crimping tool dengan menekan sekeras-kerasnya sampai terlihat tembaga pada RJ 45 menembus kekabel UTP.
6. Tes kabel LAN yang sudah dibuat menggunakan LAN tester, dan catat konektivitas tiap-tiap pin ke kabel data percobaan, sesuaikan dengan hubungan kabel yang anda buat (straight atau crossover).

Landasan Teori

Jaringan merupakan pada dasarnya adalah jaringan kabel, menghubungkan satu sisi dengan sisi lain, namun bukan berarti kurva tertutup, bisa jadi merupakan kurva terbuka. Seiring dengan perkmbangan teknologi, penghubung antar komputer mengalami perubahan serupa. Mulai dari teknologi telegraf yang memanfaatkan gelombang radio hingga teknologi serat optik dan laser menjadi tumpuan perkembangan jaringan komputer. Serta bentuk dan fungsi dari jaringan tersebut menentukan pemilihan jenis kabel.demikian juga sebaliknya ketersediaan kabel dan harga menjadi pertimbangan utama untuk network.
5. Data percobaan
a) Percobaan pertama (gagal)
Crossover

Start

End
Konektivitas
PIN
Warna
PIN
Warna
1

White – Orange

1
White – Green
2
Orange
2
Green
3
White – Green
3
White – Orange
4
Blue
4
Blue
_
5
White – Blue
5
White – Blue
6
Green
6
Orange
7
White – Brown
7
White - Brown
_
8
Brown
8
Brown
_
b) Percobaan Kedua ( Berhasil)
Straight
Start
End
Konektivitas
PIN
Warna
PIN
Warna
1
White – Orange
1
White - Orange
2
Orange
2
Orange
3
White – Green
3
White – Green
4
Blue
4
Blue
5
White – Blue
5
White – Blue
6
Green
6
Green
7
White - Brown
7
White – Brown
8
Brown
8
Brown
6. Analisa
1. Identifikasi Masalah
Dalam praktikum pembuatan kabel UTP terdapat kendala – kendala dalam pembuatannya, seperti Kabel tidak conect, seperti yang terdapat pada table diatas. Terdapat beberapa kemungkinan penyebab tidak connect nya kabel UTP tersebut, diantaranya sebagai berikut:
· Kabel tidak tesusun secara berurutan sesuai ketentuan
· Tidak ratanya kabel UTP, biasanya ini terjadi pada saat pemotongan kabel. Sehingga kabel tidak sampai atau tidak terhubung dengan connector.
· Pemotongan kabel induk yang kurang panjang ,sehingga menghalangi masuknya kabel yang delapan.
· Pemotongan kabel yang terlalu dalam pada kabel delapan hingga mengakibatkan luka pada kabel tersebut,sehingga mengakibatkan tidak connectnya kabel tersebut..
· Penjepitan connector dengan menggunakan crimping tool kurang kuat, sehingga kabel tidak terpasang(menempel) dengan baik pada conector..
2. Pemecahan Masalah
· Untuk penyusunan dan pemotongan kabel yang benar dapat dilakukan dengan cara:
o Ketika pemotongan kabel induk, potonglah kabel denan sangat benar dan teliti, sehingga tidak mengkibatkan: kelukaan pada kabel(karena terlalu dalam), terlalu panjang &tidak terlalu pendek
o Urutkan kabel delapan sesuai ketentuan, kemudian dipegang kuat agar kabel tidak terpisah.
o Ketika pemotongan kabel delapan, pastikan kabel dalam posisi yang benar dan teliti kerataan kabel.
· Untuk penjepitan connector yang benar dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
o Sebelum menjepit connector pastikan kabel terpasang dengan benar pada connector, teliti kembali kertaan,jika ada kesalahan keluarkan kembali kabel dari conector.
o Setelah kabel terpasang dengan benar, jepit connector dengan kuat menggunakan crimping tool.
· Jepit kabel dengan krimping, kemudian uji pada LAN tester, apabila ada kabel yang tidak connect( tidak nyala ). Maka ulang kembali pembuatan kabel UTP.
· Gambar berikut menunjukkan kabel UTP yang benar